LAPORAN
PENDAHULUAN
Bronkitis adalah suatu penyakit yang
ditanda oleh inflamasi bronkus. Secara klinis pada ahli mengartikan bronkitis
sebagai suatu penyakit atau gangguan respiratorik dengan batuk merupakan gejala
yang utama dan dominan. Ini berarti bahwa bronkitis bukan penyakit yang berdiri
sendiri melainkan bagian dari penyakit lain tetapi bronkitis ikut memegang
peran. Penyakit ini biasanya berkaitan dengan infeksi virus atau bakteri
seperti asap rokok, dan zat-zat kimia yang ada dalam polusi udara. Penyakit ini
memiliki karakteristik produksi mucus yang berlebihan. ( Elizabeth J. Corwin )
2. Etiologi/
penyebab
Penyebab utama penyakit
Bronkitis Akut adalah adalah virus. Sebagai contoh Rhinovirus Sincytial Virus
(RSV), Infulenza Virus, Para-influenza Virus, Adenovirus dan Coxsakie Virus.
Bronkitis Akut selalu terjadi pada anak yang menderita Morbilli, Pertusis dan
infeksi Mycoplasma Pneumonia. Belum ada bukti yang meyakinkan bahwa bakteri
lain merupakan penyebab primer Bronkitis Akut pada anak. Di lingkungan sosio ekonomi
yang baik jarang terdapat infeksi sekunder oleh bakteri. Alergi, cuaca, polusi
udara dan infeksi saluran napas atas dapat memudahkan terjadinya bronkitis
akut.
Sedangkan pada
Bronkitis Kronik dan Batuk Berulang adalah sebagai berikut :a. spesifik
- Asma
- Infeksi kronik saluran napas bagian atas (sinobronkitis)
- Penyakit paru yang telah ada ( bronkietaksis)
- Sinrom aspirasi
- Penekanan pada saluran napas
- Benda asing
- Kelainan jantung bawaan
- Defisiensi imunologis
- Asap rokok
- Polusi udara
- Patofisiologi
(penyebab tersering infeksi) - Masuk
saluran pernapasan - Sel mukosa dan sel silia - Berlanjut - Masuk saluran
pernapasan(lanjutan) - Menginfeksi saluran pernapasan - Bronkitis - Mukosa
membengkak dan menghasilkan lendir - Pilek 3 – 4 hari - Batuk (mula-mula kering
kemudian berdahak) - Riak jernih - Purulent - Encer - Hilang - Batuk - Keluar -
Suara ronchi basah atau suara napas kasar - Nyeri subsernal - Sesak napas -
Jika tidak hilang setelah tiga minggu - Kolaps paru segmental atau infeksi paru
sekunder (pertahanan utama)
3. Patofisiologi
Penemuan patologis dari bronchitis
adalah hipertropi dari kelenjar mukosa bronchus dan peningkatan sejumlah sel
goblet disertai dengan infiltrasi sel radang dan ini mengakibatkan gejala khas
yaitu batuk produktif. Batuk kronik yang disertai peningkatan sekresi bronkus
tampaknya mempengaruhi bronchiolus yang kecil – kecil sedemikian rupa sampai
bronchiolus tersebut rusak dan dindingnya melebar. Factor etiologi utama adalah merokok dan
polusi udara lain yang biasa terdapat pada daerah industry. Polusi tersebut
dapat memperlambat aktifitas silia dan pagositosis, sehingga timbunan mukus
meningkat sedangkan mekanisme pertahanannya sendiri melemah. Mukus yang
berlebihan terjadi akibat displasia. Sel – sel penghasil mukus di bronkhus. Selain
itu, silia yang melapisi bronkus mengalami kelumpuhan atau disfungsional serta
metaplasia. Perubahan – perubahan pada sel – sel penghasil mukus dan sel – sel
silia ini mengganggu sistem eskalator mukosiliaris dan menyebabkan penumpukan
mukus dalam jumlah besar yang sulit dikeluarkan dari saluran nafas
Clik Download Lp dan Asuhan Keperaatan Bronkitis
http://adibesajja.blogspot.com
No comments:
Post a Comment