Tuesday, March 12, 2013

Disaster Nursing Peran Perawat Pada Pase pra, intra/saat, post/pasca Bencana



1.    Bagaimana Peran Perawat Pada Pase pra Bencana ?
Siklus penanganan bencana pada pase pra bencana yaitu Kesiapan Dan Pencegahan dengan peran perawat pada pase pra bencana :
a.  Perawat mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam penanggulangan ancaman bencana untuk setiap fasenya. 
b.  Perawat ikut terlibat dalam berbagai dinas pemerintahan, organisasi lingkungan, paling merah nasional, maupun lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan dan simulasi persiapan menghadapi ancaman bencana kepada masyarakat.
c.   Perawat terlibat dalam program promosi kesehatan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana yang meliputi hal-hal berikut.
1)  Usaha pertolongan diri sendiri (pada masyarakat tersebut).
2)  Pelatihan pertolongan pertama pada keluarga seperti menolong anggota keluarga yang lain.
3)  Pembekalan informasi tentang bagaimana menyimpan dan membawa persediaan makanan dan penggunaan air yang aman.
4)  Perawat juga dapat memberikan beberapa alamat dan nomor telepon darurat seperti dinas kebakaran, rumah sakit, dan ambulans.
5)  Memberikan informasi tempat-tempat alternatif penampungan dan posko-posko bencana.
6)  Memberikan informasi tentang perlengkapan yang dapat dibawa seperti pakaian seperlunya, radio portable, senter beserta baterainya, dan lainnya.

2.    Bagaimana Peran Perawat Pada Pase intra/saat Bencana ?
Siklus penanganan bencana pada pase intra/saat bencana yaitu Tanggap darurat dengan peran perawat pada pase intra/saat bencana :
1)  Bertindak cepat
2)  Do not promise. Perawat seharusnya tidak menjanjikan apapun dengan pasti, dengan maksud memberikan harapan yang besar pada para korban selamat.
3)  Berkonsentrasi penuh pada apa yang dilakukan
4)  Koordinasi danmenciptakan kepemimpinan.
5)  Untuk jangka panjang, bersama-sama pihak yang terkait dapat mendiskusikan dan merancang master plan of revitalizing, biasanya untuk jangka waktu 30 bulan pertama.


3.    Bagaimana Peran Perawat Pada Pase post/pasca Bencana ?
Siklus penanganan bencana pada pase post/pasca bencana yaitu Rekuntruksi dan rehabilitasi dengan peran perawat pada pase post/pasca bencana :
a.  Bencana tentu memberikan bekas khusus bagi keadaaan fisik, sosial, dan psikologis korban.
b.  Stres psikologis yang terjadi dapat terus berkembang hingga terjadi post-traumatic stress disorder (PTSD) yang merupakan sindrom dengan tiga kriteria utama. Pertama, gejala trauma pasti dapat dikenali. Kedua, individu tersebut mengalami gejala ulang traumanya melalui flashback, mimpi, ataupun peristiwa-peristiwa yang memacunya. Ketga, individu akan menunjukkan gangguan fisik. Selain itu, individu dengan PTSD dapat mengalami penurunan konsentrasi, perasaan bersalah, dan gangguan memori
c.   Tim kesehatan bersama masyarakat dan profesi lain yang terkait bekerja sama dengan unsur lintas sektor menangani masalah kesehatan masyarakat pasca-gawat darurat serta mempercepat fase pemulihan menuju keadaan sehat dan aman.

Referesi
Efendi, Ferry Makhfudli, 2009. Keperawatan Kesehtan Komunitas: Teori dan Praktik Dalam Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta.

No comments:

Post a Comment