Tuesday, March 5, 2013

Kista ovarium








Kista ovarium


 A.      Pengertian  

Kista ovari yaitu suatu kantong abnormal berisi cairan atau setengah cairan yang tumbuh dalam induk telur (ovarium). Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker, namun walaupun kista tersebut bersifat kecil diperlukan perhatian yang lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa kanker. Kista adalah tumor yang berisi cairan.kista ovarium dalam kehamilan dapat menyebabkan nyeri perut oleh karena putaran tangkai, atau perdarahan.kista ovarium putaran tangkai atau perdarahan biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan, berupa massa nyeri tekan diabdomen bawah.kadang-kadang kista ovarium ditemukan pada pemeriksaan fisik tanpa ada gejala (asimtomatik). Kista ovarium dapat menjadi komplikasi serius selama kehamilan. kista adalah kantung yang tumbuh di dalam ovarium dan terdiri atas satu dinding atau lebih yang mengandung cairan. kista ini harus diangkat melalui operasi karena menyebabkan tekanan, lilitan perdarahan atau sumbatan pada jalan lahir.kista yang tumbuh dalam ovarium yang tumbuh dalam kehamilan hampir selalu jinak. 

B.       Etiologi

Terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus, hipofisis, atau indung telur itu sendiri, dan juga idiopatik. Kista indung telur dari follikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi. 
Selain berasal dari kelainan sel telur (follikel), kista di ovarium juga biasa tumbuh begitu saja,. Kista semacam itu disebut kista coklat karena terdiri selaput yang berisi darah kental atau sering di sebut endometriosis.

C.      Patofisiologi 

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi ovarium. Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat. Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium. Folikel tersebut gagal mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur, terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium. Setiap hari, ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang disebut Folikel de Graff. Pada pertengahan siklus, folikel dominan dengan diameter lebih dari 2.8 cm akan melepaskan oosit mature. Folikel yang rupture akan menjadi korpus luteum, yang pada saat matang memiliki struktur 1,5 – 2 cm dengan kista ditengah-tengah. Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit, korpus luteum akan mengalami fibrosis dan pengerutan secara progresif. Namun bila terjadi fertilisasi, korpus luteum mula-mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan. Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional dan selalu jinak. Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang disebut kista theca-lutein. Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin, termasuk FSH dan HCG. Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih. Kista folikel dan luteal, kelainan yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang sudah pecah dan segera menutup kembali. Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah lapisan serosa yang menutupi ovarium, biasanya kecil, dengan diameter 1- 1,5 cm dan berisi cairan serosa yang bening, tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak, sampai mencapai diameter 4-5 cm, sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit pada daerah pelvis.

Clik Download Lp Kista ovarium


 http://adibesajja.blogspot.com

 


No comments:

Post a Comment